ssnet Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan melakukan aksi mengenang 83 tahun dunia tanpa Daulah Khilafah Islamiyah, di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (09/03). Sekitar 50 anggota GEMA Pembebasan gabungan dari mahasiswa IAIN, Unair, Unesa, ITAT, serta ITS melakukan aksi sejak pukul 13.00 WIB yang menyerukan diterapkannya Pemerintahan Islam. WAHYU BUDI Korlap Aksi pada suarasurabaya.net, mengatakan, pada bulan Maret ini, 83 tahun lalu khilafah Islam berkedudukan di Turki diruntuhkan oleh kekuatan penjajah Inggris melalui kaki tangannya, MUSTAFA KEMAL ATTATURK. "Sepantasnya kaum muslim prihatin,"tegas WAHYU. "Selama itu ummat Islam bagaikan anak ayam yang kehilangan induk yang senantiasa menjadi incaran kaum kafir. Bahkan dibanyak daerah umat Islam dihina dan dibantai," ujarnya. Dalam mengenang 83 tahun dunia tanpa khilafah, GEMA Pembebasan menyerukan kepada penguasa untuk segera memberlakukan syariat Islam. Menolak agenda barat yang memusuhi gerakan Islam yang ingin memberlakukan syariat Islam. GEMA Pembebasan juga menyerukan kepada seluruh kaum muslim untuk terus menggalang persatuan dan kesatuan, serta berjuang mengembalikan khilafah Islam. Teks Foto: - Aksi GEMA Pembebasan di Depan Grahadi Jumat (09/03) Foto: NAZIQ suarasurabaya.net
No comments:
Post a Comment